Rabu, 25 November 2009

TATA SURYA


Jarak antara planet

Sebuah tata surya terdiri dari satu Matahari dan semua benda angkasa yang beredar mengelilinginya. Matahari adalah bintang yang menghasilkan cahayanya sendiri. Benda yang mengedari bintang dinamakan planet. Sebagian besar planet memiliki satelit (bulan) yang berjalan mengelilinginya. Dalam tata surya kita semuanya terdapat sembilan planet yang mengedari matahari.

Sebuah planet dapat dibagi menjadi dua kelompok: planet besar serta planet kecil. Merkurius, Venus, Bumi dan mars membentuk kelompok empat planet yang kecildan sejenis bumi. Keempat planet ini terdiri dari materi yang kerapatan rata-ratanya empat atau lima kali kerapatan air.

Planet dan satelitnya

Yupiter, Saturnus dan Neptunus jauh lebih besar daripada planet-planet sejenis Bumi. Jari-jari Yupiter lebih dari sebelas kali jari-jari Bumi, dan volumenya kira-kira 1320 kali lebih besar. Saturnus mempunyai jari-jari 60400 km; ini hampir 10 kali jari-jari Bumi.Yupiter serta Saturnus mempunyai banyak satelit. Uranus mempunyai jari-jari yang panjangnya 23700 km, sedangkan Neptunus mempunyai jati-jari 22300 km. Pluto mempunyai jari-jari 3200 km; ini berarti bahwa Pluto lebih kecil dari Mars.

Rabu, 18 November 2009

Sejarah Singkat Penampakan UFO




Penyelidikan UFO mendetail pertama di dunia, bisa dibilang terjadi diawal abad ke-13, tepatnya pada 1235 ketika pasukan Jendral Jepang Yoritsume's mengamati fenomena cahaya yang tak dapat dijelaskan di angkasa. Jendral lantas menugaskan sekelompok penyelidik untuk mempelajadi kasus ini, dan akhirnya menawarkan kesimpulan bahwa yang mereka lihat saat itu adalah sekedar bintang, yang bergoyang-goyang karena angin.

Di dunia modern, penelitian serius mengenai fenomena penampakan UFO telah dimulai pada sekitar tahun 1933 terhadap fenomena “Ghost Plane” di Skandinavia dan negara-negara lain di daratan Eropa . Di Australia sendiri, penelitian ini telah dimulai lebih awal lagi yaitu pada tahun 1920, ketika kapal laut SS Amelia J. menghilang di Selat Bass. Hilangnya kapal laut ini, ternyata terjadi bersamaan dengan banyaknya laporan mengenai munculnya sinar-sinar misterius di selat tersebut . Di Amerika Serikat, penelitian dimulai pada tahun 1947 atas kasus perjumpaan UFO yang dilaporkan Kenneth Arnold dalam penerbangannya di Gunung Rainier, AS. Sedangkan di Indonesia, semenjak J.Salatun menempati jabatannya pada tahun [?]1967.

Namun walaupun telah puluhan (bahkan ratusan) tahun berlalu, tetap tidak ada penjelasan memuaskan yang dapat diberikan dari rangkaian penelitian atas fenomena UFO. Dan ternyata, dengan semakin canggihnya teknologi saja, fenomena UFO ini masih tetap menyimpan banyak misteri.

Pada masa abad pertengahan, fenomena penampakan UFO seringkali dikaitkan dengan hal religius, atau superstitius. Tak jarang penampakan UFO di langit dianggap sebagai pertanda dari Tuhan atau dewa-dewa atas musibah yang akan datang, atau menyertai suatu kejadian khusus. Terrmasuk dalam hal ini misalnya beberapa lukisan abad pertengahan yang menggambarkan Yesus atau figur Kristen sakral lainnya, dengan latar belakang benda terbang misterius dilangit.

1561: One of most famous early UFO case, where the citizens of the Nürnberg got into abashed witnesses of strange phenomena above the city. Strangeness of this phenomenon meant lot of cross and saucer like flying objects. Case had noticed by the local media and artist.

Sedangkan pada masa yang lebih kuno, yaitu pada masa prasejarah, penampakan UFO ini seringkali memang dipercayai sebagai peristiwa kedatangan dewa yang mereka sembah, dewa yang pada jaman dahulu mengajarkan kebudayaan dan teknologi pada cikal bakal manusia modern.

Di Amerika Selatan, terdapat beberapa patung kuno peninggalan suku Indian yang menggambarkan dewa mereka yang turun dari langit. Uniknya, dewa yang mereka rupakan ini jika dilihat dengan sudut pandang modern ternyata sangat mirip dengan gambaran seseorang astronot! Astronot yang digambarkan berpakaian antariksa, komplet dengan helm bulatnya, sedang menunggangi roket dengan menghadapi serangkaian panel pengendali!

Pendapat mengenai penampakan dan identitas UFO ini kemudian berkembang seiring dengan mundur dan majunya peradaban-peradaban besar dunia, perkembangan teknologi, dan terutama dengan timbulnya kemampuan manusia untuk melakukan hal yang sama; terbang.

Ketika manusia memiliki kemampuan untuk menjelajah langit, tingkat pertemuan antara manusia dengan UFO pun makin meningkat. Keberhasilan Wright bersaudara untuk menunggangi angin dan membuat pesawat terbang, membuktikan bahwa terbang bukanlah hak eksklusif bangsa burung dan unggas. Dari pencapaian prestasi ini manusiapun lalu melihat fenomena UFO sebagai suatu hal yang lebih terukur dan lebih "membumi", bukan sebagai dewa yang turun dari langit, namun sebagai hasil teknologi maju dari mahluk yang mungkin mirip seperti manusia.

Dari serangkaian penelitian yang kemudian dilakukan terhadap fenomena penampakan UFO, baik oleh pihak militer maupun sipil, maka dapat diambil beberapa anggapan umum mengenai asal-usul dari UFO serta teknologi dan peradaban yang berada dibelakangnya. Adapun pendapat yang berkembang saat ini mencakup asal-usul dan keberadaan UFO sebagai:
  1. Senjata Rahasia Perang
  2. Peradaban Asing Luar Angkasa
  3. Kendaraan Para Dewa
  4. Sisa Peradaban Kuno Canggih
  5. Produk Peradaban Tersembunyi
  6. Eksperimen Militer Negara Adikuasa
  7. Hasil Peradaban Evolusi Alternatif
  8. Penjelajah Waktu Dari Masa Depan
  9. Penjelajah Dari Dunia Paralel
  10. Spesies Biologis Aerial
  11. Jin

NASA Kehilangan Catatan UFO 1960

NASA mengatakan mereka tidak dapat menemukan catatan menyangkut UFO yang mendarat di Pennsylvania barat hampir 44 tahun lalu.

Koalisi untuk Kebebasan Informasi, sebuah kelompok relawan yang memperjuangkan kredibilitas subjek UFO melalui jurnalistik dan pencarian akan kebebasan informasi, menggugat NASA pada tahun 2003 untuk mencari informasi tentang peristiwa di Kecksburg. Gugatan federal kelompok tersebut, didaftarkan pada bulan Oktober 2007 ketika NASA setuju untuk membayar US$ 50 ribu untuk tuntutan hukum dan mencari sebagian dari catatan.

Setelah pencarian selam dua tahun NASA tidak menemukan catatan tersebut. Agensi luar angkasa tersebut menyangkal adanya sebuah pesawat buatan manusia. Mereka mengatakan areal pendaratan tidak mirip dengan orbit dari satelit atau pesawat manapun. Pihak militer mengatakan benda tersebut adalah sebuah meteor.

Namun jubir NASA, David Steitz mengatakan obyek itu tampaknya satelit Rusia yang kembali memasuki atmosfer dan pecah. Ahli NASA mempelajari fragmen dari obyek, tetapi catatan mereka hilang pada tahun 1990-an, ujar Steitz di tahun 2005.

Saksi pada peristiwa 9 Desember 1965, dari sekitar 30 mil sebelah tenggara Pittsburgh, menggambarkan sebuah "bola api" dan logam di langit malam. Obyek berbentuk biji dengan tinggi sekitar 12-15 kaki dan diameter 8-12 meter mendarat perlahan di dalam hutan, menurut laporan media pada saat itu.

Sebuah replika dari objek yang didasari laporan saksi, masih ditampilkan di Kecksburg dan dijadikan simbol bagi festival tahunan UFO.

Leslie Kean, penulis lepas dan pustakawan asal New York mengatakan NASA tidak mencari semua catatan.

Ia juga mengatakan catatan NASA mungkin ada di kantor lain, hilang atau dikelompokkan. Tetapi informasi rahasia tetap ada, NASA seharusnya mengatakan hal itu atas nama peraturan kebebasan informasi federal, kata Kean.

Dia membantah komentar jubir NASA yang menyatakan benda itu sebuah satelit Rusia. "Kita tidak akan melakukan gugatan bertahun-tahun jika mereka bisa mengatakan kepada kita apa benda itu," katanya.[Sumber: Inilah.com - ito]

Minggu, 15 November 2009

NASA Menyembunyikan Fakta Planet Mars (Pictures)

NASA menyembunyikan fakta Planet Mars

Ternyata di Planet Mars ada banyak bukti kehidupan. Meskipun berbeda dengan Bumi ini. Silahkan Anda lihat foto-foto dari satelite NASA yg membeberkan bukti kehidupan di Planet Mars.

1.Tanaman Raksasa


2.Hutan dan Danau


3.Air(Bagian Terpenting dari Kehidupan nie)


4.Berkas Peradaban


5.Benda Asing Terbang di Langit Mars


6.Tengkorak manusia atau bukan nyh ??


Bukannya NASA menerangkan mengenai hal ini tapi mereka malah menutup-nutupi kenyataan ini dengan memanipulasi warna foto yg mereka ambil seolah-olah kondisi ekstrem terdapat di Mars.

Penyelidikan yang dilakukan para peneliti muda yang tergabung dalam Jet Propulsion Laboratory (JPL) menunjukkan beberapa indikasi bahwa NASA DENGAN SENGAJA mengubah warna citra image yang dipublikasikan. Foto yang tadinya terlihat seperti lingkungan planet Bumi ! diubah menjadi planet merah yang ganas dan berdebu.

ada apakah di balik ini semua ? :)


sumber : http://xfacts.com/

Penemuan Planet Baru


Artist's rendition of atmosphere around planet
Artist's rendition of atmosphere around planet
Para ahli astronomi melaporkan ditemukannya planet yang mungkin paling mirip bumi di sekitar tata surya. Planet itu lebih besar daripada bumi, tetapi para ilmuwan mengatakan, teknik mereka cukup canggih untuk mengidentifikasi lebih banyak planet yang besarnya hampir sama dengan bumi.

Sejak pertengahan tahun 1990an, para ahli astronomi telah menemukan lebih dari 170 planet yang mengorbit bintang-bintang di luar tata surya kita. Tetapi planet terbaru yang ditemukan di pusat bimasakti kita ini berbeda, dan membuat para pakar yakin bahwa mungkin banyak bumi lain di luar sana.

Sebegitu jauh, sebagian besar planet yang ditemukan di sekitar bintang yang normal adalah planet raksasa berisi gas seperti Saturnus dan Jupiter, beberapa planet sebesar bumi yang diduga berbatu-batu telah ditemukan, tetapi mereka mengorbit bintang-bintang mati yang disebut bintang neutron. Sebegitu jauh, hanya satu planet berbatu yang ditemukan mengorbit bintang biasa, tetapi besarnya tujuh setengah kali lebih besar daripada bumi. Dan lagi, semua planet yang ditemukan belum lama ini letaknya terlalu dekat dengan bintang untuk dapat dihuni kehidupan.

New planet - by artist Trent Schindler at the National Science Foundation
New planet - by artist Trent Schindler at the National Science Foundation
Planet terbaru yang diidentifikasi di luar tata surya kita itu lebih mirip dengan bumi. Ke-73 ilmuwan di 10 negara yang melacaknya memperkirakan bahwa besarnya hanya lima setengah kali bumi, dan letaknya lebih jauh dari bintang dibandingkan planet-planet lain, yaitu dua setengah kali jarak bumi dari matahari.

Salah satu penemu planet itu, David Bennett dari Universitas Notre Dame di Indiana mengatakan, itu berarti bahwa letaknya di luar zone yang dapat dihunin kehidupan, karena suhu permukannya 220 derajat di bawah nol Celcius. Namun, katanya, ini lebih menarik daripada planet-planet yang bersuhu tinggi di luar tata surya kita.

Pada dasarnya, tambah David Bennet, “Kami menyatakan telah membuka sebuah jendela baru, dan kami mendekati planet-planet yang mirip bumi, meskipun kami lebih memperhatikan planet-planet yang suhunya lebih rendah daripada bumi.”

CfAPlanetaryLightBerman23Mar052150



Penemuan ini melibatkan sebuah teknik pencarian baru yang berbeda dengan yang digunakan untuk menemukan planet-planet lain. Cara lama tidak melihat langsung planet, tetapi memperkirakan kehadirannya dengan mengamati olengan bintang, yang diakibatkan oleh gravitasi planet yang mengorbit. Prosedur ini cenderung menemukan planet-planet yang terbesar, terpanas dan terdekat dengan bintang sehingga tidak dapat mendukung kehidupan.

Cara baru itu menggunakan fenomena alam yang disebut microlensing. Dengan teknik ini, cahaya dari bintang yang jauh diperbesar oleh gravitasi bintang di dekatnya, seperti cahaya lampu sorot yang melewati kaca pembesar. Kalau suatu planet mengorbit bintang yang ada di latar belakang, gravitasinya dapat meningkatkan kecerahan cahanya.

Pakar astronomi Prancis Jean Pierre Beaulieu dari Lembaga Astrofisika di Paris terkejut melihat besarnya peningkatan kecerahan cahaya ini: “Tadinya kami duga bahwa bintang ini lebih pudar daripada yang kami amati. Jadi kami memutuskan untuk melakukan pengukuran lagi, dan pada pengukurna kedua, bintang ini lebih terang. Kami sangat bersemangat karena inilah yang sudah kami cari sejak lama.”

Para periset mengatakan, kelebihan microlensing adalah teknik itu dapat mendeteksi planet-planet bermassa rendah. Tentu saja teknik ini dapat mengamati bintang-bintang besar seperti Jupiter secara lebih mudah, tetapi sebegitu jauh baru menemukan dua. David Bennett mengatakan, kalau bintang-bintang besar jumlahnya lebih banyak di alam semesta, microlensing tentunya akan menemukan lebih banyak lagi. David Bennett dan rekan-rekannya yang melaporkan penemuan ini dalam jurnal Nature mengatakan, microlensing kemungkinan besar akan menemukan planet-planet bermassa rendah lebih banyak, dalam bulan-bulan mendatang.

Michael Turner dari Yayasan Sains Nasional Amerika yang membantu pendanaan riset ini mengatakan, penemuan ini adalah terobosan penting dalam usaha menemukan jawaban atas pertanyaan “Apakah ada mahluk lain di alam semesta ini, selain di bumi?.”

Dengan ditemukannya lebih dari 170 planet di luar tata surya selama 11 tahun terakhir ini, tambahnya, petualangan untuk mencari jawaban atas pertanyaan itu telah dimulai. (adaptasi: Djoko Santoso)


Kiamat 21 Desember 2012, Fenomena Planet X dan Planet Nibiru


Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari di balik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”. Tetapi, mengapa kita harus cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X kan tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?

Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.

Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah objek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi, sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini adalah penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor di balik Sabuk Kuiper.

Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal. Paper mereka menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.

Kuiper Belt Objects (KBOs)
Sedna, salah satu objek di Sabuk Kuipert. Kredit : NASA
Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari Matahari, dan mengandung sejumlah besar objek-objek batuan dan metalik. Objek terbesar yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui, Sabuk Kuiper memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit objek Sabuk Kuiper yang telah dapat diamati di balik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan (error) pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar Bumi. Objek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai, dan telah mereka perhitungkan keberadaannya.

Para peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah objek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Objek ini mungkin juga dapat membantu menjelaskan mengapa sebagian objek Sabuk Kuiper dan objek Trans-Neptunian (TNO) memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.
Objek-objek trans Neptunian. Kredit : NASA
Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari objek lain yang lebih masif, yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus. Pencarian ini dikenal sebagai “Pencarian Planet X”, yang diartikan secara harfiah sebagai “pencarian planet yang belum teridentifikasi”. Pada tahun 1980an gangguan orbital ini dianggap sebagai kesalahan (error) pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X dewasa ini adalah pencarian untuk objek Sabuk Kuiper yang besar, atau pencarian planet minor. Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan tetap tertarik untuk mencari objek-objek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Plutoid, mungkin juga sedikit lebih besar, tetapi tidak terlalu besar.

“The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys.” - Mark Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.

Planet X Tidaklah Menakutkan
Jadi, dari mana Nibiru ini berasal? Pada tahun 1976, sebuah buku kontroversial berjudul The Twelfth Planet atau Planet Kedua belas ditulis oleh Zecharian Sitchin. Sitchin telah menerjemahkan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui paling kuno). Tulisan berumur 6.000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal sebagai Anunnaki dari planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan homo sapiens sebagai budak mereka.

Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga sedikit terlalu detail jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari suatu tulisan kuno berusia 6.000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan terror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesis Kiamat 2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari Nibiru?

Kemudian terdapat juga “penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita” dari IRAS pada tahun 1984 dan “pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju Bumi” pada tahun 1933. Para pendukung hipotesis kiamat ini bergantung pada penemuan astronomis tersebut, sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang penelitian-penelitian ilmiah, mereka “membuktikan” bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi), dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita, menyebabkan gangguan gravitasi.

Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid, maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita.

Sumber : http://langitselatan.com/2008/06/24/planet-x-pada-kiamat-2012-bukan-planet-nibiru/


Selasa, 10 November 2009

Planet X Bukan Planet Nibiru


Bagian luar Tata Surya masih memiliki banyak planet-planet minor yang belum ditemukan. Sejak pencarian Planet X dimulai pada awal abad ke 20, kemungkinan akan adanya planet hipotetis yang mengorbit Matahari di balik Sabuk Kuiper telah membakar teori-teori Kiamat dan spekulasi bahwa Planet X sebenarnya merupakan saudara Matahari kita yang telah lama “hilang”. Tetapi, mengapa kita harus cemas duluan akan Planet X/Teori Kiamat ini? Planet X kan tidak lain hanya merupakan obyek hipotetis yang tidak diketahui?

Teori-teori ini didorong pula dengan adanya ramalan suku Maya akan kiamat dunia pada tahun 2012 (Mayan Prophecy) dan cerita mistis Bangsa Sumeria tentang Planet Nibiru, dan akhirnya kini memanas sebagai “ramalan kiamat” 21 Desember 2012. Namun, bukti-bukti astronomis yang digunakan untuk teori-teori ini benar-benar melenceng.

Pada 18 Juni kemarin, peneliti-peneliti Jepang mengumumkan berita bahwa pencarian teoretis mereka untuk sebuah massa besar di luar Tata Surya kita telah membuahkan hasil. Dari perhitungan mereka, mungkin saja terdapat sebuah planet yang sedikit lebih besar daripada sebuah objek Plutoid atau planet kerdil, tetapi tentu lebih kecil dari Bumi, yang mengorbit Matahari dengan jarak lebih dari 100 SA. Tetapi, sebelum kita terhanyut pada penemuan ini, planet ini bukan Nibiru, dan bukan pula bukti akan berakhirnya dunia ini pada 2012. Penemuan ini adalah penemuan baru dan merupakan perkembangan yang sangat menarik dalam pencarian planet-planet minor di balik Sabuk Kuiper.

Dalam simulasi teoretis, dua orang peneliti Jepang telah menyimpulkan bahwa bagian paling luar dari Tata Surya kita mungkin mengandung planet yang belum ditemukan. Patryk Lykawa dan Tadashi Mukai dari Universitas Kobe telah mempublikasikan paper mereka dalam Astrophysical Journal. Paper mereka menjelaskan tentang planet minor yang mereka yakini berinteraksi dengan Sabuk Kuiper yang misterius itu.

Kuiper Belt Objects (KBOs)

Sedna, salah satu objek di Sabuk Kuiper. Kredit : NASA
Sedna, salah satu objek di Sabuk Kuiper. Kredit : NASA

Sabuk Kuiper menempati wilayah yang sangat luas di Tata Surya kita, kira-kira 30-50 SA dari Matahari, dan mengandung sejumlah besar objek-objek batuan dan metalik. Objek terbesar yang diketahui adalah planet kerdil (Plutoid) Eris. Telah lama diketahui, Sabuk Kuiper memiliki karakteristik yang aneh, yang mungkin menandakan keberadaan sebuah benda (planet) besar yang mengorbit Matahari dibalik Sabuk Kuiper. Salah satu karakterikstik tersebut adalah yang disebut dengan “Kuiper Cliff” atau Jurang Kuiper yang terdapat pada jarak 50 SA. Ini merupakan akhir dari Sabuk Kuiper yang tiba-tiba, dan sangat sedikit objek Sabuk Kuiper yang telah dapat diamati di balik titik ini. Jurang ini tidak dapat dihubungkan terhadap resonansi orbital dengan planet-planet masif seperti Neptunus, dan tampaknya tidak terjadi kesalahan (error) pengamatan. Banyak ahli astronomi percaya bahwa akhir yang tiba-tiba dalam populasi Sabuk Kuiper tersebut dapat disebabkan oleh planet yang belum ditemukan, yang mungkin sebesar Bumi. Objek inilah yang diyakini Lykawka dan Mukai, dan telah mereka perhitungkan keberadaannya.

Para peneliti Jepang ini memprediksikan sebuah objek besar, yang massanya 30-70 % massa Bumi, mengorbit Matahari pada jarak 100-200 SA. Objek ini mungkin juga dapat membantu menjelaskan mengapa sebagian objek Sabuk Kuiper dan objek Trans-Neptunian (TNO) memiliki beberapa karakteristik orbital yang aneh, contohnya Sedna.

Objek-objek trans Neptunian. Kredit : NASA
Objek-objek trans Neptunian. Kredit : NASA

Sejak ditemukannya Pluto pada tahun 1930, para astronom telah mencari objek lain yang lebih masif, yang dapat menjelaskan gangguan orbital yang diamati pada orbit Neptunus dan Uranus. Pencarian ini dikenal sebagai “Pencarian Planet X”, yang diartikan secara harfiah sebagai “pencarian planet yang belum teridentifikasi”. Pada tahun 1980an gangguan orbital ini dianggap sebagai kesalahan (error) pengamatan. Oleh karena itu, pencarian ilmiah akan Planet X dewasa ini adalah pencarian untuk objek Sabuk Kuiper yang besar, atau pencarian planet minor. Meskipun Planet X mungkin tidak akan sebesar massa Bumi, para peneliti masih akan tetap tertarik untuk mencari objek-objek Kuiper lain, yang mungkin seukuran Plutoid, mungkin juga sedikit lebih besar, tetapi tidak terlalu besar.

“The interesting thing for me is the suggestion of the kinds of very interesting objects that may yet await discovery in the outer solar system. We are still scratching the edges of that region of the solar system, and I expect many surprises await us with the future deeper surveys.” – Mark Sykes, Direktur Planetary Science Institute (PSI) di Arizona.

Planet X Tidaklah Menakutkan
Jadi, dari mana Nibiru ini berasal? Pada tahun 1976, sebuah buku kontroversial berjudul The Twelfth Planet atau Planet Kedua belas ditulis oleh Zecharian Sitchin. Sitchin telah menerjemahkan tulisan-tulisan kuno Sumeria yang berbentuk baji (bentuk tulisan yang diketahui paling kuno). Tulisan berumur 6.000 tahun ini mengungkapkan bahwa ras alien yang dikenal sebagai Anunnaki dari planet yang disebut Nibiru, mendarat di Bumi. Ringkas cerita, Anunnaki memodifikasi gen primata di Bumi untuk menciptakan homo sapiens sebagai budak mereka.

Ketika Anunnaki meninggalkan Bumi, mereka membiarkan kita memerintah Bumi ini hingga saatnya mereka kembali nanti. Semua ini mungkin tampak sedikit fantastis, dan mungkin juga sedikit terlalu detail jika mengingat semua ini merupakan terjemahan harfiah dari suatu tulisan kuno berusia 6.000 tahun. Pekerjaan Sitchin ini telah diabaikan oleh komunitas ilmiah sebagaimana metode interpretasinya dianggap imajinatif. Meskipun demikian, banyak juga yang mendengar Sitchin, dan meyakini bahwa Nibiru (dengan orbitnya yang sangat eksentrik dalam mengelilingi Matahari) akan kembali, mungkin pada tahun 2012 untuk menyebabkan semua kehancuran dan terror-teror di Bumi ini. Dari “penemuan” astronomis yang meragukan inilah hipotesis Kiamat 2012 Planet X didasarkan. Lalu, bagaimanakah Planet X dianggap sebagai perwujudan dari Nibiru?

Kemudian terdapat juga “penemuan katai coklat di luar Tata Surya kita” dari IRAS pada tahun 1984 dan “pengumuman NASA akan planet bermassa 4-8 massa Bumi yang sedang menuju Bumi” pada tahun 1933. Para pendukung hipotesis kiamat ini bergantung pada penemuan astronomis tersebut, sebagai bukti bahwa Nibiru sebenarnya adalah Planet X yang telah lama dicari para astronom selama abad ini. Tidak hanya itu, dengan memanipulasi fakta-fakta tentang penelitian-penelitian ilmiah, mereka “membuktikan” bahwa Nibiru sedang menuju kita (Bumi), dan pada tahun 2012, benda masif ini akan memasuki bagian dalam Tata Surya kita, menyebabkan gangguan gravitasi.

Dalam pendefinisian yang paling murni, Planet X adalah planet yang belum diketahui, yang mungkin secara teoretis mengorbit Matahari jauh di balik Sabuk Kuiper. Jika penemuan beberapa hari lalu memang akhirnya mengarah pada pengamatan sebuah planet atau Plutoid, maka hal ini akan menjadi penemuan luar biasa yang membantu kita memahami evolusi dan karakteristik misterius bagian luar Tata Surya kita.


Minggu, 01 November 2009

Kisar Termuda di Dunia



Meskipun untuk dunia aristocrat memiliki undang-undang yang lebih “sederhana” dalam memilih pemimpin Negara, karena tidak perlu menyelenggarakan Pemilu, tetapi langsung di tunjuk bagi yang sudah digariskan sebagai pewaris tahta kerajaan, tetapi sejarah telah banyak mencatat berbagai peristiwa sejarah yang aneh dan sulit untuk dinalar,. Salah satunya seperti yang pernah terjadi 13 November 1908 di dataran China, sewaktu Aisin Gioru Pu Yi (atau yang lebih dikenal dengan nama popular Henry Pu Yi) dinobatkan menjadi kaisar China.
Aneh dan tidakmasuk akal, karena saat itu Pu Yi belum genap tiga tahun. tepatnya baru berusia dua tahun sembilan bulan.
Saat itu situasi dan kondisi kepemerintahan di negeri China memang sedang goyah. Sudah lama kosong dari kepemimpinan negara, karena sang putra mahkota masih sangat muda, bahkan masih tercatat sebagai balita. Untuk mengisi kepemimpinan, akhirnya Maharatu Tzu-Hai mengumukan pengangkatan dan penobatan sang cucu balita tersebut, menjadi kaisar.
Pengimuman itu tentu sangat mengujutkan. Sulit dibayangkan, apa yang terlintas di banak Maharatu Tzu-Hai atas penunjukan itu. Bagaimana mungkin seorang balita yang belum tahu apa-apa soal ketatanegaraan, kemudian dinobatka sebagai kaisar China yang memiliki kekuasaan yang sangat absolute?.
Tetapi tidak ada seorang pun yang berani protes, apalagi membatalkan upacara sakral penobatankaisar termuda di dinia itudiselenggarakan pada 2 Desember 1908,. Meski sakral dan amat serius , tetpi tentu saja upacara itu berlangsung dangan kacau. PuYi sama sakali tidak paham apa itu kaisar dan bagaimana ia harus bersikap. Ia tetap saja sebagai bocah balita yang tentu saja tidak menyukai perangkat upacara protokoler kebangswanan yang serba kaku dan merepotkan, yang menyita banyak kebebasan seorang bocah kecil.
Sayangnya, sejarah tak mencatat sacara detail, bagaimana kemudian Henry PuYi memerintah (dalam arti yang sebenarya) sebagai kaisar murni. Juga tidak ada catatan, apakah ada kekuatan lain yang diam-diam bermain di belakang layar dam mengendalikan Pu Yi dala mengendalikan pemerintahan China.
Sejarah hanya mencatat, kehidupan si kecil PuYi bergelimang kemewahan sebagaimana layaknya seorang kaisar China, meskipun sebenarnya untuk ukuran bocah seperti PuYi terpaksa “overdosis”.
Sayang pemerintahannya tidak bisa bertahan lama. Di bulan Oktober 1911 saat Pu Yi berusia enam tahun, China dilanda revolusi hebat yang berhasil menggulingkan dinasti Manchu. Dan pada 12 Februaru 1912 Pu Yi pun dipaksa untuk turun tahta.
Apa yang terjadi atas diri Pu Yi sesudah itu, lagi-lagi sejarah tidak mencatatnya (atau mungkin saja sengaja disembunyikan). Tetapi tiba-tiba pada tahhn 1917 Pu Yi kembali memgang tampuk kepemimpinan sebagai kaisar China, dan ternyata semua ini pun Cuma sekedar lelucon, karena kepemimpinanya yang kedua ini hanya mampu bertahan selama stu minggu saja. Kerena egeri China terus-menerus didera oleh revolusi ganas.
Anehnya lagi, ketika tahun 1934 China jatuh ke tangan Jepang, Pu Yi kembali dinobatkan sebagai kaisar China untuk kali ketiga. Tetapi yang ini coma “kaisar boneka” saja. Dan tidak berlangsung lama, karena sewaktu Perang Dunia II berakhir dan pasukan Jepang kalah perang, daratan China dikuasai oleh Rusia. Kaisar Pu Yi ditangkap dan dijebloskan ke penjara.

Rayuan Kecil



  1. Aku merasa seperti Richard Gere berdiri di sampingmu, Pretty Woman.

  2. Apa ayah kamu pernah jadi raja? Karena baru kali ini aku melihat pengeran / putri seperti kamu.

  3. Sekejap kukira aku sudah mati dan ada di surga. Nyatanya, justru malaikat surga yang datang ke kehidupanku.

  4. Pardon me Miss, I seem to have lost my phone number, could I borrow yours?

  5. Hai, saya orang baru di sini. Bias kamu tunjukan jalan ke rumahmu?

  6. Is your name summer? Because you are as hot as hell.

  7. Kamu tahu apa yang cocok buat kamu? Aku.

  8. Plese help the homeless. Take me home with you.

  9. Apa kamu punya plester? Lututku tergores karena karena berlutut untukmu.

  10. Kamu punya peta? Aku memerlukannya karena aku terus tersesat jika melihat matamu.

  11. Kamu pasti capek karena terus berlari di pikiranku.

  12. Aduh, ada yang salah dengan mataku. Aku nggak bisa melepas pandangan darimu.

  13. Aku sakit nih. Obatnya Cuma dengan ketemu kamu.

  14. Apa orang tuamu Alien? Karena di dunia ini nggak ada yang sepertimu.

  15. Matamu lebih biru dibanding dengan Lautan Pasifik, dan aku tenggelam di dalamnya.

  16. Kamu seperti kamus, yang mampu mengartikan isi hidupku.

  17. You are be thr Diary Queen and I’ll be your burger King.”If you treat me right”, “I’ll di it your way”.

  18. You know the power company is looking for you because you’re so electrifying.

  19. Tahu nggak, sebenarnya aku kalau nggak duduk setinggi ini. Kebetulan aku sedang menduduki “dompetku”.

  20. Kamu seperti Pringles. Sekali diciba, nggakakn bisa berhenti.

  21. Jika cantik itu dosa, kamu pasti sudah masuk neraka.

  22. Exuse me, do you have your phone number? I seem to have lost mine.

  23. Kamu sudah membuat saya gugup, sampai-sampai saya lupa Rayuan Kecil yang paling sederhana.

  24. Exuse me, I just noticed you noticing me and I just wanted to give you nitice that I niticed you too.

  25. Is your name Gillete? Because you’re the best man can I get.

  26. If beauty were an hour, you’d be a second.

  27. Ada suatu hal yang matamu belumkatakan padaku, yaitu namamu.

  28. Mau nggak kamu menyentuhku? Jadi aku bisa bilang teman-temanku kalau malikan baru saja menyentuhku.

  29. Aku pakai lipstick Revlon Colourstay. Mau Bantu untuk membuktikan kalau warnanya nggak bakal luntu?

  30. I was so enchanted by your beauty that I ran into that wall over there. So I’m going to need your name and number for insurance purpose.

  31. Jika kecantikan adalah waktu, kau adalah selamanya.

  32. Kalau saja aku lampu merah, aku akan terus berwarna merah sehingga bisa menatapmu lebih lama.

  33. Maaf, sepertinya kamu berhtang minuman ke saya. Karena begitu melihatmu saya menjatuhkan minuman saya.

  34. Bisa tolong tunjukan arah? Ke mana arah ke hatimu?

  35. Nggak ada satu kata di kamus yang bisa menggamarkan cantiknya dirimu.

  36. Ada sesuatu yang salah sama ponselku. Nggak ada nomor kamu di dalamnya, bisa kamu tulis di dalamnya?

  37. bukankan alamat e-mail kamu beatyfulgirl@mydream.com?

  38. Kamu pasti Windows 95, karena kamu membuatku tidak stabil.

  39. Bukankah kita aka terlihat serasi apabila berdiri di atas kue pernikahan.


Mampir Geli



Pulang sekolah, dua sahabatsekelas itu selalu bersama.
“Kemarin aku baru menanam mangga.
Ntar kalau sudah ber buah kamu kuberi sekeranjang”. “Trim prend. Untuk membalas budi baikmuitu, ntar kalau aku jadi dokter, kamu dan sekeluarga periksa gratis…Oke?!

***

“Saya sudah kesel bu, nggak sanggup lagi ngerjain PR”, kata Tono kepada ibunyapada suatu malam.
“He kumat lagi ya. Boleh nonton TV tapi PR harus selesai dulu. Ayo……!” jawab ibunya marah.
“Aduh bu….Betul saya sudah capek ni,” jawabnya beralasan.
“Eh kamu tahu. Kok belum ada anak mati karena capek buat PR,”
“Lha itu bu, saya justru nggak mau jadi korban yang pertama”.

***

Ketika pelajaran akan dimulai, Tono mengacungkan tangan.
“Pak, apakah orang bisa dihukum kareanbelum berbuat?” Tanya Tono.
“Kamu tumben kok pinter To. Apa yang kamu maksud,” kata pak guru.
“Begini pak. Saya belum buat PR,” pak guru langsung melotot.

***

Belum meletakkan tasnya Tono sudah ditanya bapaknya.
“Gimana soal-soal semetermu Ton, bisa kamu kerjakan?
“Soal-soalnya sudah pak. Gampang sekali.”
“Bagus. Gitu dong, percuma bapak cuma punya anak kamu.”
“Tapi, jawabannya yang susah pak

***

Gelandangan yang masih muda itu bertanya kepada pencopet yang sering beroperasi di pasar.
“Gimana sih caranya nyopet tidak ketangkap dan digebuki orang? Ngeri ich…”
“Gampang. Ndak usah bingung, curi aja barangmu sendiri.”

***

Satpan pada sebuah Mall mendatangi calon pembeli. Sambil menunjuk ke tempat penitipan, ia memberi arahan : “bu, tittpkan tas ibu di sana.”
“Lho, kamu lihat sendiri kan, saya kan nggak bawa tas.”
“kalo gitu ibu tidak boleh masuk.”
“Lho piye to iki.”
“Saya bertugas di sini untuk meminta semua pengunjung menitipkan tasnya. Sakarang mana tasnya bu.”
Ibu-ibu itu makin bengong.

***

“Suster!. Bagaimana kalau saya menelan obat ini semuanya?, jadi suster tak perlu repot-repot lagi mengingatkan saya untuk minum obat,” Tanya seorang pasien di rumah sakit.
“Ah, tidak apa-apa. Paling anda Cuma pindah kamar saja!” tegas suster.
“Pindah kamar?” kata si pasien bingung.
“Ya, dari sini pindah ke kamar mayat”.

***