Minggu, 24 Januari 2010

FOLDER SILUMAN (STEALTH FOLDER)

Beberapa user menginginkan foldernya yang berisi file-file penting atau file yang tidak ingin diketahui oleh orang lain yaitu itu dengan mengganti attribute folder menjadi hidden dengan cara klik kanan folder kemudian tandai pada kolom attributes kemudian klik ok. Ya itu memang berhasil, folder menjadi tak terlihat tapi dengan ketentuan jika Folder Option berada dalam keadaan “Do not show hidden files and folder” tetapi seandainya Folder Option berada pada “Show hidden files and folder” itu percuma saja.

Saya menemukan teknik baru ini beberapa hari yang lalu dan saya namakan Folder Siluman (Stealth Folder) dengan cara ini folder akan benar-benar tak terlihat walau berusaha untuk menampilkannya lewat Folder Option atau apalah………..

Langsung saja inilah Teknik Folder Siluman.

1. Buat folder baru atau folder yang sudah ada juga tidak apa-apa.

2. Buka Notepad, dan ketikan mantra berikut :

[.ShellClassInfo]

IconFile=%SystemRoot%\system32\SHELL32.dll

IconIndex=29

Simpan dengan nama (Desktop.ini) di dalam folder yang mau disembunyikan.

Dengan cara ini folder benar-benar tesembunyi tapi namanya masih terlihat, sekarang akan kita buat nama folder tersembunnyi dengan cara memasukan karakter tak terlihat

Untuk itu,

1. Rename nama folder,

2. Ketik nama folder dengan cara takan [Alt] sambil mengetikan 0160 lalu lepas.

Taraaaaaaaaaaaaaaaaaaaa...................................jadi dech,,,,,,,,,Stealth Folder......

Bahkan kamu sendiri tidak tahu di mana foldernya, lho??????. Jangan panik, untuk mengetahui di mana folder itu, blog saja semua folder di directory itu, saat semua folder berubah warna jadi ’biru’ akan ada titik kecil yang tidak biasa terblog jadi biru, ya itulah foldermu,

Masih kurang? Biar tambah mantaf ubah attributenya jadi hidden..........caranya seperti yang sudah dijelaskan di atas.

Tidak akan ada yang menyadari keberadaan folder itu. O ya teknik ini bekerja dengan baik di WindowXP, untuk Vista or 7 belum saya coba.

IP mu Dari mana ???


Sebagai seorang mahasiswa, belajar adalah pekerjaan wajib yang harus kita lakukan. Setuju dengan pendapatku?. Melakukan suatu aktifitas yang tentunya berkepentingan dengan sesuatu yang biasa kita sebut IP/IPK adalah target yang tidak akan pernah terabaikan, IP/IPK merupakan satu-satunya parameter yang kita dapatkan sebagai hasil laporan satu semester terakhir (IP) atau hasil semester komulatif (IPK). Lalu pertanyaanya, apakah sebagai mahasiswa kita memilki suatu usaha memaksimalkan IP?, pertanyaan yang mudah, bukan. Kita semua pasti akan menjawab ; YA. Lalu apa? Maksud saya apa hanya IP saja? Apakah IP tinggi merupakan satu-satunya hal terpenting kita kuliyah. Terkadang saya benci mendengar seseorang berkata “allhamdulillah IP ku 3.2”, saya tidak masalah dan respect seandainya memang dengan jelas bisa saya katakan bahwa He/She adalah mahasiswa yang memiliki tingkat intelektual yang lumayan dan itu memang yang layak didapatkan oleh mereka, tapi the main problem adalah seseorang yang anda kenal sebagai mahasiswa biasa-biasa saja dan terkesan kurang terlalu peduli dengan kuliyah mendapatkan IP yang lumayan. Akan muncul lagi pertanyaan, dari mana mereka mendapatkan itu? Mencontek saat ujian? Atau apa?.

Sebenarnya nilai yang didapatkan oleh seorang mahasiswa dalam kuliyahnya berbeda dengan mahasiswa lain yang berbeda dosen, karena masing-masing dosen tidak memiliki kesepakatan bersama untuk menetapkan satu parameter yang akan dijadikan sebagai dasar penilaian. Bukan seperti itu, masing-masing dosen memiliki perbedaan dalam memberikan dasar penilaian, misalnya, dari semua aspek penilaian ada dosen yang menitik beratkan pada kehadiran, ada juga yang mengambil poin tertinggi pada pengumpulan tugas, dll.

Jadi seseorang bisa mendapkan nilai baik itu berbeda, bahkan yang lebih aneh, mahasiswa yang kurang berfikir dalam kuliyahnya mendapatkan nilai A hanya karena ada hubungan special antara dosen dan mahasiswa, hei…jangan berfikir sejauh itu, maksudnya, mungkin dosen yang bersangkutan memiliki keakraban tersendiri di luar jam kuliyah dengan mahasiswa, atau ada hubungan saudara atau apalah. Jadi penilaiannya bersifat subjective, apa itu adil? TIDAAK. Setuju !!!, sebaliknya mereka yang merasa bisa dan biasa-biasa saja hanya mengumpat dalam hati, “apa-apaan itu” tapi saat bertemu dengan orang yang saya bicarakan di atas “wah keren bos”, itulah hidup kadang tak adil.

Lalu bagaimana dengan mahasiswa yang biasa-biasa saja dan memiliki hubungan dengan dosen yang juga biasa-biasa saja tapi IP nya tinggi. Ada beberapa kemungkinan terjadinya hal seperti itu. Factor keberuntungan diantaranya, tapi apa seberuntung itu?, baiklah kita abaikan factor keberuntungan itu coz setiap orang punya porsi dai Tuhan sendiri-sendiri. Kita melihat realita saja, sebelum ujian dilaksanakan banyak dari mahasiswa berbondong-bondong mengumpulkan materi kuliyah, wah kirain mau belajar semalaman tapi ternyata mudah saja buat ditebak, di dalam benak mereka tersusun rapi rencana-rencana yang “hebat”, ya maksudku seprti itu, hehehe…..membuat reprint dari materi yang mereka punyai tapi dengan ukuran tulisan dan media yang telah di zoom out menjadi ukuran mini dengan tujuan tentunya biar lebih portable dan efisien. Itulah peluang terbesar mereka untuk memaksimalkan nilai hasil, dengan cara tidak jujur, “emang sekarang masih ada orang jujur, brur….?”. Bisa dikatakan pula “lebih mementingkan hasil(tidak jujur) dari pada proses”. Itulah …..

Cukup sekian dulu…..(“ _“). Chawwwwwwww……………………

Selasa, 19 Januari 2010

Susahnya menjinakan “PYTHON”



Bukan python yang itu, itu lho python temennya Delphy, C/C++, Basic, Java. Bagi friends dari jurusan Teknik Informasi atau Sistem informasi tentu bukan hal yang asing yang perlu diketahui dari hasil googling. Bahkan salah satu dari mereka merupakan suatu mata kuliyah wajib dari kedua Jurusan kuliyah tersebut. Seorang mahasiswa TI/SI belum dapat dikatakan sebagai mahasiswa yang sebenarnya, dibidangnya apabila belum bisa atau bahkan tidak mengetahui dari bahasa pemrograman tersebut.

Yup, tentu dan pasti Delphy, C/C++, Basic, Java, Perl dan juga Python merupakan bahasa pemrograman computer. Masing-masing dari mereka memiliki karakteristik yang pasti berbeda dengan yang lainnya, meskipun pada dasarnya sama yaitu sebagai bahasa mesin (kata orang yang tahu).

Seperti yang saya katakan tadi bahwa bahasa-bahasa tersebut merupakan makanan pokok bagi para mahasiswa TI/SI bahkan ada juga yang sudah diajarkan di sekolah menengah. Mereka yang istilahnya di driil dengan pemahaman tentang pengetahuan tersebut di universitasnya masih menganggap bahwa pelajaran / mata kuliyah itu susah, bagaimana tidak, seorang dituntut paling tidak harus bisa matematika sebagai dasar untuk mempelajari bahasa-bahasa itu. Lalu, mungkinkah bahasa pemrograman itu bisa dipelajari oleh orang awan atau mereka-mereka yang tidak berkecipung di bidang teknologi computer. Jawabannya masih belum saya temukan, itu menurut saya pribadi lho…., saya tidak berhenti berfikir pada pertanyaan itu, saya hanya ingin menjawab pertanyaan itu dengan menjawab : ya. Tapi tidak semudah itu, harus ada buktinya.

Baiklah dalam hal ini saya berdiri sebagai objeknya. Jadi seperti ini, perkenalkan , saya hanya seorang yang ingin tahu pemrograman dasar.

Saya mengenal computer pada waktu saya baru saja mengenal bangku sekolah menengah atas, pengalaman saya belajar computer untuk pertama kalinya adalah ketika guru saya memberikan instruksi untuk menghidupkan dan mematikan PC, pada saat saya mematikan saya lupa prosedur yang benar yang seharusnya klik – start-shut down malah saya pencet tombol power CPU alhasil sebuah benda untuk menulis dengan merek ‘pilot’ melayang ke arah saya yang tentu sebelumnya di luncurkan oleh guru saya itu. Apa kata dunia masa anak SMA tidak bisa computer, ya itulah saya. Setelah tahu tentang Ms Word saya berusaha untuk exploring semua tentang computer, internet, softwere dan seluk beluknya.

Saya mulai tertarik tentang bahasa pemrograman saat saya semester dua, mungkinkah porsi mahasiswa TI / SI bisa saya lahap. Setelah googling ke mana-mana dengan kata kunci ‘bahasa pemrograman termudah’, dengan rata-rata hasil index google memberikan gambaran umum bahwa Python yang paling mudah untuk di pelajari. Dengan perasaan yang menggebu-gebu kemudian saya mencari installer Python, yang benar saja tiadak sesulit yang saya kira downloadnya. Setelah dapat kemudian saya cari beberapa tutorianya di google juga.

Mulailah menginstall program tersebut di computer saya kemudian saya pelajari dari yang paling dasar, tentang apa itu String, Integer, Floating point, Tuples, Dictionary, List dan kawan-kawanya. Perhitungan dasar matematika saya bisa, mendeklarasikan fungsi tahu secara umum tetapi secara komplek bingung banget. Apalagi yang namanya Class, Linggo, dan seterusnya berkali-kali saya pelajari tapi masih bingung juga. Memang seharusnya ada yang mendampingi, paling tidak yang tahu, tapi ini tidak ada sama sekali...mahasiswa FKIP BIng mempelajari materi TEKNIK INFORMASI, bahasa Inggris saja belum khatam, malah belajar bahasa komputer.hehe.....Pusing..............

Bagi temen-temen yang berkenan membantu, saya ucapkan Terima Kasih.

Jumat, 15 Januari 2010

SI BUNTUNG YANG “BUKAN MAIN“

Bagaimana perasaan anda saat melihat seseorang dengan keterbatasan fisiknya berada pada tempat yang sama dengan anda, kasihan? Atau iba?, saya rasa itu anggapan yang wajar. Dan apakah ada yang memiliki kelengkapan fisik merasa lebih baik dari mereka dengan segala keterbatasannya. Kita lihat saja sosok Matthew Birchinger, tahukah anda bahwa Matthew dilahirkan dengan dengan keadaan yang minimalis, biar saya perjelas. Seorang yang hanya memilki organ tubuh sebatas kepala sampai pangkal paha saja, dengan kata lain tidk memiliki kaki dan tangan, itulah Matthew Birchinger. Meskipun keadaan seperti itu namun tidak membuat dia menjadi rendah diri walaupun kenyataan dia memang berbeda dengan orang normal pada umumnya.

Matthew berasal dari Jerman, ia lebih dikenal kenal dengan julukan Pria Mini dari Nurenberg. Ia hidup pada abad XVIII. Secara matematis tingginya tidak lebih dari 70 cm, namun demikian dia memiliki kelebihan yang bukan main yang bahkan tidak dimiliki oleh orang kebanyakan orang normal dalam fisiknya.

Ada beberapa keahlian yang nungkin membuat anda tercengang, diantaranya adalah, mampu bermain empat alat musik termasuk diantaranya adalah alat musik khas Skotlandia (Baggipe), ya si seruling dengan kantong besar itu. Tidak hanya hanya itu Matthew juga ahli melukis kaligrafi dan juga bermain sulap. Bahkan permainan sulapnya yang mengggunakan canggkir dan bola masih menjadi misteri da tetap terjaga kerahasiaanya.

Tidak hanya Matthew yang merupakan manusia”Gendon”, (hewan sejanis ulat bertubuh gendut), maaf bukan bermaksud menyamakan dengan hewan, hanya untuk pemanis kata saja, tetapi juga masih ada seorang yang kurang beruntung mendapatkan jatah tangan dan kaki secara utuh. Dia adalah Randion, lelaki kelahiran 1871 di Guaiana yang termasuk wilayah kekuasaan koloni inggris. Orang lebih suka menyebut dia sebagai ”Manusia Ulat”, dengan nada mengolok. Tentu saja bagi Randion ini adalah sebutan yang mengusik hatinya. Tubuhnya memang seperti ulat Gendon yang hanya terdiri dari kapala, leher dan badan saja, tanpa kaki dan tangan.

Pada usia 18 tahun dia dibawa berobat oleh PT. Barnus ke AS, namun sia-sia saja, karena hal itu tidak mengubah apapun alias tidak berhasil. Di luar dugaan berkat kebolehannya bermain dan beraksi di panggung sirkus ia menjadi mascot pertunjukan sebuah sirkus keliling. Namanya pun diubah menjadi lebih berkelas “Pangeran Randion”, meskipun tidak setetespun darah biru mengalir di nadinya.

Dalam keterbatasan fisiknya itulah justru Randion mampu melakukan hal-hal yang sulit dipercaya dilakukan oleh seorang seperti Randion, diantaranya adalah menulis dengan menggunakan potlot yang digigit dengan mulut, mampu merokok “tingwe” atau lebih familiar yaitu melinting rokok, tentu saja Randion menggunakan dengan baik mulutnya. Bahhkan mencukur kumis dan jambang jenggotnya.

Ternyata usaha di sirkus berlanjut ke arah yang lebih mengembirakan dalam segi financial. Di tahun 1933 Randion dikontrak Hollywood untuk dijadikan bintang film “siluman“, yang berjudul The Freaks, yang mengisahkan dunia makhluk aneh dan siluman.

Mekipun tubuhnya hanya terbatas, yaitu kepala, leher dan gembung mirip ulat Gendon, tetapi organ dan aktifitas sexualnya masih berfungsi dengan semestinya, ia memiliki seorang istri yang normal dan sempurna ia juga dikaruniai lima orang yang normal.

Bagaimana menurut anda? Seorang dengan segala keterbatasannya mampu memaksimalkan kemampuannya melampaui orang normal. Anda???

Semoga cerita di atas mengispirasi kita semua dan selalu berusaha mengoptimalkan pemberian Tuhan untuk menjadi semakin lebih baik dan untuk kebaikan. Terima kasih.

Beethoven Si Tuli Pengubah Musik Era Klasik

Banyak tokoh-tokoh klasik yang populer, seperti Mozart, Bach, Wagner, Brhams, dan masih banyak lagi. Tetapi menurut Wagner, hanya “simfoni kesembilan saja yang merupakan musik yang paling indah dalam khasanah musik dunia“. Belum ada satupun pemusik klasik di dunia yang berhasil seperti ungkapan Wagner, kecuali Beethoven.

Bukan saja Cuma pintar main musik, tetapi ada 6 syarat yang harus terpenuhi jika mau diblang sebagai orang yang sukses dalam bermusik. Harus punya bakat, rajin belajar, rajin berkarya, punya sponsor, punya banyak sahabat, baik pria maupun wanita, dan harus punya “nasib baik“. Dan keenam syarat itu sulit dimiliki semuanya oleh Beethoven.

Musik Beethoven memang istimewa. Selalu mengumandangkan cita-cita revolusi besar Perancis, yaitu liberte(kemerdakaan), egalite(persamaan), dan fraternite(persaudaraan). Dialah komponis pertama yang secara tegas menonjolkan individualisme dalam musik.

Gebrakan yang mengejutkan, ia berhasil menyempurnakan musik era klasik rintisan Mozart dan Haydn, berhasil membuka era baru. Era romantik, era musik kelas dunia yang kemudian dilanjutkan oleh pemusik klasik era Schubert, Berliosc, Schimann, dll. Dan Beethoven pun mampu menciptakan simfoni ke sembilan, seperti yang digagas sebelumnnya oleh pemusik handal, Wagner.

Sosok Beethoven adalah sosok pemusik yang penuh kebahagiaan hidup. Tetapi ironisnya, potret serta patung dirinya selalu dilukiskan dengan wajah murung. Konon, itu semua melambangkan niat nuraninya yang paling tulus, yang yidak pernah merasa puas apa yang telah diperbuat.

Tetapi sejarah yang lain mencatat, itu dikarenakan sejak kecil Beethoven menderita tuli. Aneh, bagaimana mungkin ia bisa brkiprah di dunia seni yang membutuhkan pendengaran peka.

Itulah kenapa, sejak muda ia selalu menyendiri, menjauhkan diri dari pergaulan ramai. Tetapi dalam kesendiriannya itulah tercipta karya-karya masterpiece yang abadi. Hanya manusia yang jenius saja yang bisa menciptakan karya gemilang dalam jumlah besar.

Ludwig Van Beethoven lahir 16 Desember 1770 di Bonn(Jerman). Waktu itu usia Mozart 15 tahun, Haydn 38 tahun. Dia anak tertua dari pasutri Johanan Van Beethoven dan Maria Magdalena Keverich. Darah musik meluncur dari sang ayah, meski Cuma pemusik kelas teri lantaran lebih suka mabuk-mabukan. Tetapi itu bisa seperti Mozart, telah menyeret Beethoven menjadi top.

Si cilik Beethoven yang masih berusia empat tahunkala itu dipaksa sang ayah berlatih piano dan biolateru-menerus selama bebrapa jam setiap harinya. Soalnya, Mozart “si anak ajaib“ pada usia empat tahun mampu bermain piano dalam konser umum, dan mampu mengumpulkan uang dari hasil bermain biolanya itu.

Sepanjang hidupnya Beethoven tidak pernah duduk di bangkusekolah. Tetapi ciptaanya yang berupa simfoni sangat memikat dunia. Sampai ia meninggal pada 26 Maret 1829 di Wina, dan dimakamkan di pemakaman dimana 36 tahun sebelumnya pemusik handal dunia, Mozart dimakamkan.

Source: MOP

Warna dan watak

Seseorang akan memilih sesuatu barang kesukaannya dengan melihat-lihat warna-warna yang mereka sukai. Ketika seseorang disuruh mewarnai sebuah gambar, mereka juga pasti akan memilih warna yang disenangi. Sebenarnya dengan pilihan warna tersebut, kita dapat mengetahui watak ataupun tabiat seseorang. Berikut ulasannya :

Warna Kuning
Melambangkan seorang komentator, warna ini merupakan warna loggam dan emas. Orang yang menyukai warna ini dapat menahan perasaan emosinya, suka memperlihatkan sekeliling,suka mengambil keputusan yang tegas, dan juga suka bekerja tanpa ragu-ragu.

Warna Merah
Perlambangan kehebatan gaya gerak. Siapapun yang menggemari warna merah mempunyai semangat yang tinggi, menyukai makanan pedas, dan juga aktif. Kemauannya keras dan pantang menyerah.

Warna Biru
Menandai pergaulan bebas. Penyuka warna ini biasanya suka berfikir dengan kepala dingin, sering berkhayal, hatinyapun selalu tenang dan mudah berprasangka dan tidak suka menyendiri.

Warna Hijau
Menandakan watak yang sukar diterka. Orang yang menyukai warna ini sulit untuk diduga. Mereka dapat memecahkan masalah dalam keadaan yang genting, tidak mudah gugup dan tidak careless.

Senin, 11 Januari 2010

Benarkah pendaratan manusia di bulan sebuah kebohongan????


Tanggal 20 Juli tercata dalam sajarah sebagai babak baru dalam dunia IPTEK saat tiga astronot Apollo 11 yaitu Neil Amstrong, Michael Collins dan Edwin Aldrin menjadi manusisa pertama yang menginjakan kaki di bulan. Namun, Bill Keysing, (73 th) yang pada tahun 1956-1963 menjadi kepala bagian teknik di Departemen Riset Rocketdyne di Santa Susana Rocketdyne, di mana pada pendaratan itu dan lima kali pendaratan lainnya menghaiskan dana AS $ 25 miliar.

Menurut Keysing, hasil study kelayakan terbang kemungkinan seorang astronot bisa mendarat di bulan yang dilakukan NASA pada akhir tahun 50-an menunjukan bahwa kemungkinan sukses hanya 0,0017 persen alias tak mungkin.


Kejanggalan-kejanggalan

Beberapa kejanggalan juga di temukan Keysing dalam publikasi yang diterbitkan NASA, di TV dan pada gambar-gambar yang menurut NASA diambil dari permukaan bulan. Misalnya, tidak adanya bintang-bintang. Seharusnya bintang jadi amat jelas karena tidak adanya atmosfer yang menyebabkan cahaya tersebar, tak terkecuali sinar bintang. Tidak terbentuknya kawah meski mesinnya punya gaya dorong 4500 kg juga dipertanyakan Keysing.

Tapi, bagaimana dengan tayangan TV yang menyajikan gambar peluncuran roket dari tempat peluncuran di Cape Cennedy, dalam tatapan ratusan ribu penonton, kapsul dengan awaknya yang kembali ke bumi, dan juga batu-batuan angkasa?

Keberangkatan roket dengan astronotsi dalamnya adalah benar adanya, jawab Keysing. Tapi saat mereka tidak terlihat, kendaraan ruang angkasa lalu berbelok menuju ke Kutub Selatan, membuang awak di sana lalu jatuh. Awak dan komandan penerbangan lalu diambil oleh pesawat udara dan modul perintah diangkut di Pasifik untuk diambil lasi oleh pesawat terbang.

Keysing mengaku berbicara dengan pilot yang melihat modul Apollo 15 diluncurkan dari pesawat kargo tak bernama, dalam perjalanan dari San Fransisco ke Tokyo, meski dia tidak memberikan nama kapten pilot maupun perusahaan penerbangannya. Sedangkan batu-batuan bulan dibuat dilaboratorium geologi NASA.


NASA Geram

Bill Brian (45)pemegang Bachelor dan Master of Science untk rekayasa nuklir dari Oregon State University juga banyak melihat hal yang ditutup-tutupi.

Sedangkan Ralp Rane, seorang ilmuan dan berpaten dalam bukunya, Was it only a Paper Moon? menulis, tanpa pelindung setebal kurang lebih 2m, awak ruang akan tebakar oleh radiasi dalam perjalanan ke bulan.

Selain Kaysing, Brian Rene, jutaan orang juga mempertanyakan keaslian misi bulan, sehingga membuat NASA geram. Bertahin-tahun departemen pelayanan umum mengirimkan surat berim-rim surat untuk menjawab keragu-raguan dari kalangan siswa, guru, pustakawan, termasuk senator.


Sulit Dipalsukan

Secara teknis, mungkinkan pedaratan di bulan penipuan? Betulkah pendaratan di bulan itu hanya bagian dari adegan shooting di sebuah studio TV rahasia di Gurun Nevada? Apakah teknik efek khusus di akhir tahun 60-an sudah cukup canggih?

Denis Muren, pemegang Oscar 8 kali dan penyedia senior pada industri Light dan Magic, divisi dari Lucas Digital yang merupakan orang di belakang layar pembuat efek khusus dalam film Jurasic Park, Terminator 2, Star Wars dan The Abyss mengatakan, untuk mensimulasi 1/6 grafitasi dapat diggunakan Crane Hidrolic dan kawat tipis seprti dalam film Peterpan atau dengan dilakukan di dalam air. Dapat saja waktu itu, lanjut Muren dilakukan simulasi pendaratan di bulan yang terlihat asili bagi sebagian besar orang. Namun jadinya akan berbeda dari yang kita lihat waktu itu.

Menurut Muren, ia sudah terlatih untuk membedakan mana asli dan mana yang tiruan, dan pendaratan bulan itu sepenuhnya asli.

Apakah anda merasa kesulitan membedakan apakah ini benar atau tidak? Jwabannya Wallahu a’lam.